Maman Abdurrahman Usulkan Rapat Gabungan Untuk Entaskan Masalah Tambang Pasir Laut

    Maman Abdurrahman Usulkan Rapat Gabungan Untuk Entaskan Masalah Tambang Pasir Laut
    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman

    JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman mengatakan permasalahan dalam pertambangan pasir laut sudah cukup lama berlangsung. Tak menutup kemungkinan Komisi VII bersama dengan komisi lainnya di DPR akan mengadakan rapat gabungan untuk membicarakan penyelesaian masalah tersebut. 

    Dalam kunjungan kerja (kunker) reses Komisi VII ke BP Batam, Maman beserta tim mengadakan pertemuan dengan berbagai pihak di Provinsi Kepulauan Riau membahas dan meninjau masalah pasir laut. "Kami melihat bahwa kisruh pasir laut ini lama sekali dari zaman dulu bertahun-tahun belum beres akhirnya disampaikan tadi (dalam forum) banyak yang dirugikan, " ujarnya ditemui disela-sela pertemuan di Batam, Rabu (11/5/2022). 

    Untuk itu menurut Maman, dalam situasi sekarang ini perlu dilakukan sebuah terobosan. Apalagi pasir laut diketahui menyimpan potensi ekonomi yang baik, dan sejalan dengan niat negara untuk melakukan untuk percepatan atau peningkatan skala pendapatan negara. "Tentunya tanpa harus mengabaikan aspek sosial kemasyarakatan dan lingkungan juga, " sebutnya. 

    Sementara itu ditengah permasalahan tata kelola, potensi pendapatan dari pasir laut berjalan mandek. "Jadi kami hadir di sini untuk mendorong solusi. Bagaimana pemerintahan ada political will agar serius menyelesaikan permasalahan di tengah kondisi ada tarik-menarik kewenangan antara dua Kementerian, KKP dan Kementerian ESDM, " terang Maman. 

    Dalam pertemuan di kunker reses ini, Legislator dapil Kalimantan Barat I itu memaparkan sempat ada usulan minimal dilangsungkannya rapat gabungan lintas komisi yang dapat diinisiasi oleh pimpinan DPR RI. Bahkan kata Maman, tidak menutup kemungkinan Komisi VII akan mendorong Pansus gabungan beberapa komisi terkait. 

    Selain itu, Maman mengatakan jika persoalan ini dapat terselesaikan, maka dampak ekonominya akan positif bagi daerah. Dimana berdasarkan pertemuan tersebut terdapat pemaparan bahwa kebutuhan pasir laut untuk pengembangan di wilayah Batam sangat besar. Hal tersebut menjadi sedikit terhambat lantaran persoalan tata kelola pasir laut yang belum usai. (aha) 

    Maman Abdurrahman DPR RI KOMISI VII GOLKAR
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Kurniasih Mufidayati Minta Pemerintah Laksanakan...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Diskusi Panel di Rapimnas Kupas Potensi Sabut Kelapa untuk Solusi Longsor dan Pemberdayaan Ekonomi  
    Susi Andrianis, Pemilik Putratama Group, Dilantik sebagai Wakil Ketua KADIN, Siap Pimpin Transformasi Pertanian Indonesia

    Ikuti Kami