JAKARTA - Markas Besar Angkatan Darat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Buku Petunjuk Teknis Keselamatan Kerja TNI AD.
Kegiatan ini di laksanakan oleh Asisten Operasi Kasad melalui Paban IV Binsisops Sopsad yang mengundang 129 Peserta para pejabat bidang operasi dari seluruh Kotam (Kodam-Kodam) dan Balakpus Seindonesia. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Ahmad Yani Dittopad pada 24 Maret 2022 .
"Kegiatan sosialisasi Bujuknis Slamja TNI AD ini adalalah yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Tujuan dari Kegiatan ini adalah memberikan pemahaman Kepada Seluruh Pejabat Jajaran TNI AD tentang pentingnya mewujudkan Kondisi operasional TNI AD yang terbebas dari Resiko yang dapat membahayakan personel yang berkaitan dengan penggunaan Alpalhankam darat, perairan dan udara, " demikian disampaikan oleh Letkol Cpn Fajar LH Wijaya sebagai Koordinator Kegiatan Sosialisasi Bujuknis Slamja TNI AD.
Dalam sambutannya Asisten Operasi Kasad yang dibacakan oleh Waasops Kasad Bidang Siapsat menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan Bujuknis Slamja terbaru nomor KEP/ 614/IX/2021 tgl 29 September 2021 kepada pada peserta sosialisasi sebagai pedoman dalam berdinas dan bertugas dalam rangka melindungi personil , material dan seluruh sumber daya TNI AD Dalam kegiatan Rutin, latihan maupun Operasi.
Kemudian disampaikan juga bahwa Keselamatan kerja bagi prajurit merupakan hal mutlak yang harus menjadi perhatian dan prioritas dari pimpinan AD.
Adapun pemateri dalam kegiatan ini adalah Pabandya 2/Slamja Spaban IV/Binsisops Sopsad untuk materi Bujuknis Slamja TNI AD, Kasubdislaik Dislaikad untuk materi sertifikasi kelaikan Materiel, dan Kasubditbindok Sdircab Puspenerbad untuk materi Manajemen Keselamatan. Kegiatan sesi Tanya jawab menjadi kegiatan yang mengundang antusiame dari peserta rapat sehingga menjadi bahan diskusi yang menarik.
Dengan kekuatan personil TNI AD yang mencapai 500 ribu personil beserta berbagai perlengkapan material militer yang canggih seperti Helikopter Apache, Tank MBT Leopard, Rudal Mistral/Startreak, Pluncur Roket Astros II MK6 MLRS, kapal ADRI LI 51 dan lain sebagainya tentunya memerlukan Buku Petunjuk Teknis Keselamatan untuk melindungi prajurit dan alpalhankam dari kecelakaan serius.
Baca juga:
Capratar AAU Ikuti Diksar Intergrasi
|
Kegiatan Sosialisasi Bujuknis Slamja TNI AD diharapkan dapat meningkatkan faktor keselamatan berkerja dan meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi. Para peserta rapat yang hadir diharapkan setelah kembali ke satuan masing - masing dapat menerapkan ilmu dan petunjuk yang didapat selama kegiatan sosialisasi ini.
Kegiatan sosialisasi keselamatan kerja yang berlangsung selama 1 hari ini diakhiri dengan penekanan dari asisten operasi Kasad agar kepada para Perwira yang berwenang agar benar benar turun kelapangan ikut mengechek serta tidak segan segan melakukan pengawasan secara ketat terhadap para prajurit yang mengoperasikan Alutsista yg berpotensi terjadinya Accident maupun incident. (***)