Ikhlas dan Kejujuran Kunci Sukses Rudi Jadi Pemimpin

Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, membocorkan tips dirinya untuk meraih kesuksesan sebagai pemimpin. Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri talk show bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam, Kamis (17/3/2022).

Dalam talk show yang dipimpin langsung Ketua Kadin Kota Batam, Jadi Rajagukguk, tersebut, Rudi mengungkapkan bagaimana ia mampu meraih kesuksesan dalam karirnya.

Baca juga: Kenali Ini ciri Ciri Petugas Resmi SPAM Batam

"Kuncinya ikhlas dan kejujuran. Itu yang terus saya tanamkan di diri saya, " ujar Rudi.

Rudi mengawali karirnya sebagai anggota Polri, karirnya mengajak hingga menjabat Kepala Samsat Kota Batam. Usai pensiun sebagai polisi, Rudi melanjutkan karirnya sebagai Anggota DPRD Batam pada 2009-2010.

Baca juga: Slamet Pertanyakan Kinerja Perhutani Soal Kelola Hutan Jawa

Tak berhenti di situ, karir politik Rudi mentereng hingga terpilih sebagai Wakil Wali Kota Batam periode 2011-2016.

Usai lima tahun menjabat, ia memutuskan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam sebagai Wali Kota. Ia terpilih untuk periode 2011-2016 bersama Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.

Baca juga: Slamet: Program Kampung iklim Harus ada Desain Dan Dorongan Dari Pemerintah

Pasangan ini pun kembali melenggang di periode kedua dan kembali terpilih memimpin Batam untuk periode kedua hingga saat ini.

Tak berhenti di situ, Rudi juga mendapat amanat langsung dari Presiden RI, Joko Widodo, untuk menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sejak 2019 hingga sekarang.

Baca juga: Deklarasi Cisadane Bebas Sampah 2045

"Kalau kita ikhlas dan jujur dalam menjalankan semua tugas yang diamanatkan, maka akan berjalan dengan baik, " ujar Rudi.

Kesuksesan Rudi pun tak terbantah dalam memimpin Kota Batam. Dengan jabatannya Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, ia mampu mengkolaborasikan perencanaan dua instansi tersebut.

Baca juga: Presiden Tinjau Langsung Episentrum Gempa Cianjur

Rudi mampu mengubah wajah Kota Batam dengan membangun infrastruktur jalan dan fasilitas umum di Batam. Bahkan, semula Batam dihadapi dengan masalah kemacetan, kini sudah beres.

Tak hanya untuk mengurai kemacetan, Jalan yang sudah dibangun pun menjadi akses perekonomian di Batam.

Semua pembangunan itu bukan tanpa hambatan, pandemi Covid-19 menyerang di tengah gencarnya pembangunan. Namun, kesuksesan Rudi memimpin Batam pun teruji. Ia bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam, mampu menangani pandemi sekaligus memulihkan ekonomi.

"Alhamdulillah, dengan kerja bersama, ekonomi Batam mampu tumbuh di angka 4, 75 persen berada di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri bahkan nasional, " katanya.

Untuk itu, Rudi terus termotivasi untuk membawa seluruh masyarakat Batam menjadi sejahtera dengan apa yang direncanakan dan dibangun oleh pemerintah.

Baca juga: Mulyadi: Atasi Masalah Banjir Jawa Barat Harus dengan Solusi yang Komprehensif

"Keistemawan Batam sudah seharusnya memberi dampak bagi seluruh masyarakat Batam. Mari bersama, mau dibawa kemana Kota Batam ini, " ujarnya.